Kamis, 08 Mei 2014

Kebaikan itu langsung berbuah cepat



Kebaikan itu langsung berbuah cepat
Kamis 05 september 2013

Berbicara kebaikan pasti banyak orang yang telah tahu dan paham apa itu kebaikan...
Kebaikan jika di ambil kata dasarnya yaitu baik ,bisa berarti benar, bisa juga perbuatan yang manfaatnya akan di rasakan oleh si pembuat nya juga orang yang di beri kebaikan nya...
Ya daripada membahas panjang lebar arti dan makna kebaikan yang panjang..mungkin baiknya saya mengemukakan atau menceritakan  yang di mana cerita ini menceritakan kebaikan yang berbuah cepat..
Cerita 1......
Pengalaman saya saat itu ketika mentraktir adik’’ pengajian brjumlah 6 orang...
Sebelumnya tak ada niatan untuk mentraktir mereka namun setelah beres pengajian niat itu datang...
Ingin rasanya berbagi kebaikan yang di mampu terbersit ingin mentrakti bakso??!!
Saya ajak adik-adik supaya berdiskusi akhirnya kami putuskan untuk membeli pempek palembang yang di mana hargany Rp.1250/pcs perorang saya kasih 3 pcs dengan total 6 orang X 3 = 18 pcs ( total pempeknya ) berarti jumlah dalam rupiah 18 X Rp.1250 = Rp. 22500 emh cukup lumayan J ...
Saya sodorkan uang saat itu 50 ribu lalu oleh c mas pempek di kasih kembalian Rp.27500..
Setelah selesai memesan akhirnya kamipun pulang dengan memutuskan untuk memakan pempek yang saya belikan di rumah masing-masing ..merekapun pamitan yang sebelumnya mengucapkan terima kasih ka ^_^
Dari cerita singkat di atas saya dapat pelajaran dan kenikmatan di antaranya...
1.      Ketika mentraktir hati saya menjadi senang dan tentram karena bisa berbagi kebahagiaan kepada orang lain walaupun tidak seberapa..
2.      Uang yang saya keluarkan Rp.22.500 di ganti oleh Allah sebesar Rp.60.000
Artinya Allah kasih 3X lipatnya dari yang saya keluarkan...
Kronologisnya saat itu setelah berpisah denghan adik’’pengajian saya ke mesjid di mana pada saat itu sedang ada pembagian uang insentif untuk pengajar setelah di adakan rapat rutin yang sering di lakukan berkala..
Subhanalloh luar biasa....



Cerita 2.....

Saat itu bulan puasa tahun 2012, pada malam hari saya menyempatkan beri’tikaf di mesjid dalam rangka taqoruban ilalloh ( mendekatkan diri kepada Allah ) menggiatkan amal kebaikan di bulan ramadhan yang penuh baroqah dan magfirah...yang di mana setiap amalan anak adam Allah beri limpahan pahala...
Malam itu saya di minta oleh adik-adik pengajian untuk membimbing adzan katanya akan ada perlombaan adzan di sekolahnya...
Saat itu saya menyanggupinya dan kemudian berlatih adzan...saya , Priyadi Pangestu, Kiki Rosadi langsung sama-sama latihan dari tinggi rendahnya nada, makhrojnya , iramanya dan kepedean diri ketika adzan kami perbaiki saat itu...
Tak terasa waktu bergulir begitu cepatnya hingga waktu menjelang sahur kamipun menyudahi latihan setelah berpisah dan mengucapkan terima kasih adik-adik pengajian dan saya pulang ke rumah masing-masing untuk melaksanakan sahur...
Beberapa hari kemudian setelah latihan yang kami lakukan pada malam ramadhan sambil beri’tikaf saya mendapat kabar Priyadi Pangestu  keluar sebagai juara lomba adzan di sekolahnya sontak hati ini menjadi senang sekaligus bangga subhanalloh Allah memberikan yang terbaik bagi hambany yang telah berusaha semaksimal mungkin...
Padahal sebeumnya saya tak terfikir bahwa yadi ( nama panggilannya) menang namun di sini taqdir Allah yang berbicara ...
Sayapun langsung mengucapkan selamat ketika bertemu Yadi saat pengajian yang di adakan sore hari sebelum buka puasa...

Pelajaran yang di dapat dari cerita di atas :
1.      Senang, bangga karena yadi menang lomba adzan di sekolahnya yang sebelumnya tak terfikirkan.
2.      Jadi lebih yakin dengan taqdir dn ke Maha Kuasaan Allah yang di mana jika Allah berkehendak kun fayakun maka terjadilah...
3.      Sebuah kesuksesan itu bisa di dapat dengan kerja keras di awal dengan berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang di miliki ...untuk urusan hasilnya Allah yang akan menentukan bagaimana kita akan mendapatkannya... 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar