Minggu, 09 Agustus 2020

HITUNGAN JAM YANG DITUNGGU UNTUK MU SAHABAT

 

HITUNGAN JAM YANG DITUNGGU UNTUK MU SAHABAT

3/12/2016 5:12 PM

Hari yang ditunggu itu sebentar lagi ada gelisah yang bukan negative, ada rasa yang memuncak ku ucapkan hamdallah

Kini persiapan itu telah mencapai titik finish untuk bertemu denganmu sahabat

Sebentar lagi kalimat ijab ayahmu kan di ucap, kalimat qabulku akan menjadi pelengkap

Ini sebuah awalan untuk menghalalkanmu sahabat, sahabat yang berbeda dari sahabat biasanya

Menjadi pendamping menuju keridhaan ilahi

Suatu jalan yang di tempuh akan menjadi saksi nanti karena bersama melakukan sunah rasulullah

Tiba saatnya nanti bagi orang yang takwa untuk meningkatkan ketakwaannya, karena aku dan kamu sahabat kan menjalin janji suci

Bersama arungi hidup dengan visi dan misi, yang ku tahu perbedaan itu pasti berlaku, tinggal kini menggabungnya menjadi Satu

Jangan sampai karena beda itu menjadi pertikaian yang menggila merusak, namun menjadi pemanis kue bagi pembuat kue yang handal dan menyenangkan

Ku harap tuhan maafkan aku kamu hingga menjadi kita

Atas kesalahan dan dosa yang bisa terjadi khilaf maupun sengaja.

Kita arungi perjuangan kehidupan ini seperti titah nabi, membawa selendang dakwah yang mulia

Dakwah yang di bawa di kenalkan Allah lewat rasul-nya yang agung

Nabi yatim yang penuh perjuangan lelah beliau kini menjadi teladan kebaikan

Untuk kita berjuang di jalannya yang lurus

Kitapun berdo’a agar di setiap rintangan yang di lalui di berikan keberkahan, ada saat senang ada saat sedih

Ada gembira ada kecewa silih berganti  yang pasti tak bisa mempengaruhi iman di dalam dada

Untuk terus menatap ke depan, menjunjung tinggi cita meraih kesuksesan masa depan

Dunia akhirat berbahagia

Walau tulisan ini terkesan berlebihan dalam kenyataan, namun ini pemahamanku tentang garis

Garis kehidupan yang terukir dan menjadi sejarah

Kan bisa bermanfaat bagi generasi berikutnya

Seperti kisah yang di torehkan nabi-nabi kita

Memang diri ini jauh dari nabi akhlak masih penuh dengan debu-debu dosa

Namun harapan dan laku agar bisa menjadi lebih baik adalah pasti

Ingatkan ku di saat lupa, nasehatiku di saat terlena agar kembali pada jalan yang di syariatkannya

Aku pun sama meminta ijin untuk saling berbagi

Memapah jalan bersama,memberi tahu ilmu dan inginku , sama-sama mengabdi pada rab semesta alam

Kita berusaha untuk melahirkan generasi yang kuat memegang amanah

Kita bentuk generasi yang cerdas untuk perubah yang bisa menyampaikan kebaikan

Kita bentuk pemimpin yang mengayomi dengan iman dan ilmu

Al Qur’an dan Asunah menjadi suatu hal yang pasti dan menjadi jalan dan arah hidup di kehidupan yang di jalani dan akan di lewati

Bismillah..

Kutunggu disini dan esok ku kesana kita akan jalan bersama insyaallah...

Senin, 01 Agustus 2016

Wiro Sableng #65 : Hari-Hari Terkutuk

Wiro Sableng #65 : Hari-Hari Terkutuk Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATU

Bangunan besar itu dari luar tampak sepi-sepi saja. Satu-satunya penerangan hanya sebuah lampu minyak yang berkelap-kelip di bawah cucuran atap dekat pintu masuk yang berada dalam keadaan tertutup. Di kejauhan terdengar suara derap kaki kuda mendatangi. Tak lama kemudian empat penunggang kuda memasuki halaman depan yang gelap.
Lelaki pertama bertubuh tinggi besar dengan wajah penuh brewok dan kumis tebal melingtang. Pakaiannya serba hitam. Keningnya diikat dengan sehelai kain hitam dan di pinggang kirinya tergantung sebilah pedang. Orang ini bernama Kebo Panaran. Dari gerak geriknya kelihatannya dia yang menjadi pemimpin dari rombongan yang baru datang ini.

Orang kedua bernama Bargas Pati, bertubuh gemuk berkepala botak plontos.

Mukanya selalu berminyak. Baju dan ikat kepalanya serba merah. Di balik baju merahnya dia membekal sebuah clurit besar.

Lelaki ketiga berbadan kurus kering tapi tinggi jangkung. Kulitnya sangat pucat tidak beda mayat. Dia mengenakan pakaina dan ikat kepala w
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #65 : Hari-Hari Terkutuk Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Book Coaching: Menjadi Pendamping Penulis

Book Coaching: Menjadi Pendamping Penulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dua bulan saya nyaris absen total dari dunia maya. Dua hingga tiga bulan belakangan, saya memang sedang digempur habis oleh kesibukan atau aktivitas penulisan karya terbaru saya sekaligus pendampingan-pendampingan penulisan buku para klien. Dan, seperti kasus-kasus yang selama ini saya tangani, selalu saja ada hal menarik yang bisa dibagikan dan diambil pelajarannya.

Saya akan coba ceritakan kasus pendampingan saya dalam penulisan buku berjudul Rahasia Mendapatkan Nilai 100 (Sinotif, 2008) karya Hindra Gunawan. Kasus terakhir yang saya tangani ini terbilang sangat menarik, mengingat dalam waktu kurang dari tiga bulan, Hindra berhasil menuntaskan dan menerbitkan bukunya, sekaligus mendirikan sebuah penerbitan mandiri bernama Sinotif Publishing.

Tambah menarik lagi, mengingat si penulis adalah seorang pengajar sekaligus eksekutif lima perusahaan, yang sehari-hari benar-benar disibukkan oleh urusan bisnisnya, tetapi masih sanggup bagi waktu demi menyelesaikan penulisan buku setebal 200 halaman lebih itu. Dan, menampingi penulis-penulis “gila” semacam ini memang salah satu kegemaran saya he he he….

Baik, ketika menerima tawaran sebagai coach atau pendamping dalam proses penulisan buku ini, saya sempat membayangkan bahwa ini adalah sebuah proyek yang terbilang mudah dikerjakan. Klien atau penulis yang saya dampingi ini adalah seorang pengajar, trainer, hipnoterapis, sekaligus businessman yang sangat
... baca selengkapnya di Book Coaching: Menjadi Pendamping Penulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 31 Juli 2016

Penyesalan Terdalam

Penyesalan Terdalam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sinopsis..
Menceritakan tentang kesetiaan seorang lelaki yang bernama kelvin menunggu cinta dari seorang gadis yang bernama stevy, setelah 5 tahun sabar terus menunggu akhirnya kelvinpun mendapatkan cinta stevy, namun takdir berkata lain, di saat mereka telah menentukan tanggal pernikahan kelvin meninggal karena penyakit gagal jantung.

* terlihat seorang gadis yang bernama stevy hendak berangkat kerja menunggu angkot di pinggir jalan, selang beberapa menit datanglah seorang lelaki dengan mengendarai sepeda motor yang tiba-tiba berhenti di depan gadis itu, rupanya gadis itu telah mengenali pengendara motor itu yang ternyata kelvin, lalu gadis itupun pergi meninggalkannya, namun lelaki itu terus mengejarnya, hingga akhirnya gadis itu berhenti dan menatap dengan tajam, ke arah lelaki itu,

“mau apa sih kamu..?” Kata gadis itu.
Dengan tersenyum lelaki itu menjawab “mau ngajak kamu bareng berangkat kerja..” “ga perlu, aku bisa sendiri”. Ucap stevy.. “tapi aku tidak bisa sendiri”. Jawab kelvin. Seraya menghela nafas stevy meninggalkan kelvin kembali, namun kini kelvin turun dari motor dan mengejar stevy, setelah mendapatkannya kelvin langsung menarik tangan stevy, lalu stevy berteriak dengan nada marah. “kelvin, apa yang kamu lakuin..? Lepasin tangan aku..” Lalu kelvin berhenti dan terus menatap stevy tanpa berkata apapun. “mau kamu apa si vin, cukup, jangan kam
... baca selengkapnya di Penyesalan Terdalam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #35 : Telaga Emas Berdarah

Wiro Sableng #35 : Telaga Emas Berdarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SAAT ITU masih pagi. Embun yang turun malam tadi masih belum pupus dari permukaan dedaunan. Di sebuah tikungan sungai berair dangkal dan berwarna kuning seorang kakek tampak menarik jalanya dari dalam air. Kosong. Tak seekor ikanpun terjaring dalam jala itu.

"Nasib sial! Tak akan makan ikan perut tua ini hari ini!" si kakek mengomel. Dari balik dinding bambu sebuah rakit yang tertambat di tepi sungai keluar seorang nenek bertubuh gemuk, berpipi merah dan berambut keputihputihan digulung ke atas.

"Sudah kubilang Anom! Sejak sungai menjadi dangkal seminggu lalu, jangan harap kau bakal dapat menjaring ikan!"

Si kakek berpaling pada nenek gemuk yang adalah istrinya. Sambil merengut dia menyahuti ucapan istrinya itu.

"Kau orang perempuan diam-diam sajalah! Kalau dapat ikan tugasmu adalah memasaknya! Eh, sudahkah kau teliti lagi peta itu ...?"

"Peti celaka!" kata si nenek seraya duduk di tepi rakit dan cemplungkan kedua kakinya ke air.

"Coba kau hitung Anom! Sudah berapa lama kita menghabiskan waktu untuk memecahkan teka-teki peta itu? Dan sampai hari ini masih juga belum berhasil!"

"Seingatku . . . mungkin lebih dari tiga tahun!" menjawab si kakek setelah menghitung-hitung sesaat.

"Tiga tahun! Bukan waktu sedikit! Coba dulu kau ikuti nasihatku! Jika kau ambi
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #35 : Telaga Emas Berdarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 28 Juli 2016

Lobang Hidung Lohi

Lobang Hidung Lohi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebongkah batu tampak membentur sebuah tong sampah berwarna biru di tepi jalan pas di depan gang Gaharu. Seorang anak dengan raut wajah kesal rupanya adalah sumber batu itu. Ditendangnya keras-keras batu tadi hingga berbunyi “Tung…” ketika membentur tong. Tak banyak yang peduli dengan suaranya. Mungkin karena kalah dengan bisingnya lalu-lintas saat itu.

Namanya Lohi. Dia sendiri tidak tahu kenapa dinamai demikian. Tapi hari itu Lohi sedang kesal. Sebenarnya kalau mau jujur tiap hari Lohi kesal. Kesal bukan karena hari yang buruk tapi karena teman yang buruk. Teman yang buruk? Ya, di kelasnya Lohi selalu jadi bahan celaan. Siapa lagi yang jadi motor para pencela kalau bukan Mahfud?, tapi bukan Lohi namanya kalau tidak bisa menguasai dirinya. Sebagai anak tertua dalam keluarganya dengan adik berjumlah 4 orang, Lohi di tuntut untuk menjadi lebih dewasa di banding umurnya. Walau masih kelas 5 SD, Lohi tampak mempunyai raut wajah lebih dewasa dari teman-temannya. Ketika di cela, Lohi hanya diam. Memang kesal kalau di cela tapi biasanya setelah menendang satu-dua batu, Lohi kembali lega.

Angkot D jurusan terminal Joyoboyo melintas di hadapannya. Lohi memberi kode agar angkot berhenti. Tinggal sisa satu kursi di ganjalan pintu. Itupun harus berbagi dengan satu orang ibu. Rupanya ibu itupun membawa barang jualannya. Satu gendongan penuh botol-botol. Rupanya ibu itu adalah penjaja ja
... baca selengkapnya di Lobang Hidung Lohi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 27 Juli 2016

Dia Bisa, Mengapa Aku Tidak?

Dia Bisa, Mengapa Aku Tidak? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hai, namaku Hani. Sekarang, aku tengah menduduki bangku Kelas Enam semester dua. Tentu kalian tahu bukan, sebentar lagi aku harus mengikuti Ujian Nasional SD. Aku paling takut akan UN, jadi, aku memohon pada mama agar aku tidak UN, tapi, mama menolak permintaanku.

Malam ini aku tengah belajar untuk mempersiapkan UN yang tinggal tiga bulan. Hatiku berdebar kencang dan gelisah akan moment mengerikan yang akan datang itu. Karena keringat terus membasahiku, aku memutuskan untuk menonton TV saja sekedar refreshing. Mama melihatku belum tidur. Mama menegurku. Namun, aku tetap pada pendirian: ingin menonton TV malam ini juga. Karena melihatku begitu, mama mengalah dan kembali menuju kamar.

Di tengah keheningan malam, aku menonton berita di TV. Ya, hoby baru itu muncul tiba-tiba. Awalnya aku lebih senang menonton Drama Korea, namun, sekarang aku beranggapan menonton berita itu lebih penting dari pada Drama Korea. Acara yang di tayangkan kusimak dengan jelas dan dapat terserap ke otakku. Berita malam adalah favoritku karena sering sekali bercerita mengenai anak-anak sekolah, entah tentang Tawuran, Ujian Nasional, Contek-Mencontek, Guru Ya
... baca selengkapnya di Dia Bisa, Mengapa Aku Tidak? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu