Ketika itu hari minggu pagi, ku langkahkan kaki
menuju rumah temanku dengan maksud mengisi hari libur ,melepas pengat 1 minggu
sibuk dengan pekerjaan dan kuliah .pertama aqu dan temanku ke gasibu jalan''
dengan tujuan streching/ pemanacan sebelum melakukan perjalanan cukup jauh
..(ya aqu dan temanku berencana pergi keluar kota yaitu ke padalarang)
Dengan target pagi-pagi setelah dari gasibu kami
langsung pergi namun di luar dugaan gagal karena ada janji ketemuan dengan
seorang teman,,kami keliling-keliling cukup lama akhirnya ketemu juga ..aqu
ngobrol-ngobrol sebentar setelah itu pamit dan minta maaf tidak bisa ngobrol
lama-lama karena ada agenda lagi.
Jam menunjukan pkl.10.00 a.m aqu dan temanku
pulang dan siap-siap untuk melaksanakan agenda berikutnya yaitupergi ke
padalarang..kira-kira pkl 11.30 kami pergi setelah segala persiapan di bawa
seperti tas jas hujan dll.Di tengah perjalanan di jalan laying daerah pasupati
tiba-tiba hujan deras untunglah kami membawa jas langsung saja jas hujan kami
pakai..di perjalanan kami isi dengan ngobrol-ngobrol supaya tidak mengantuk ya
inilah kelebihan jika bepergian dengan teman bisa melepas kebosanan di
perjalanan dengan sharing-sharing berbagi carita dan pengalaman.
Tak terasa kami telah berada di bandung barat di
sinilah kami mulai Tanya- Tanya alamat rumah saudaranya temanku.Peribahasa
“mengatakan malu bertanya sesat di jalan” iya ini benar sekali kalaulah kita
tidak bertanya karena malu sesuatu yang kita tuju tidak akan kesampaian. tagog
apu-ci kalong-jl.puewakarta kami lewati…kami mencari alamat kampong pangheotan
kepada orang-orang yang kami temui di jalan..dua orang bapa yang lagi
ngobrolpun tak luput kami Tanya ,,pami kampong pangheotan ka palih mana
nya??lalu si bapa pun menunjukan arah harus kemana kami mengambil jalan ,dengan
ramah sopan dan santun beliau menerangkan (jalan ke kampong pangheotan kira-kira 5km lagi terus jalannya susah untuk
di lewati karena jalannya bagus terus jelek juga menanjak dan menurun,,namun
kami tak terpengaruh setelah berterima kasih kepada si bapa kami langsung
meneruskan perjalanan.
Kejutan yang tak terduga benaarlah informasi yang
kami dapat dari si bapa yang kami Tanya ,kami menemui jalan yang begitu ekstrim
naik turun dengan batu besar-besar juga ada batu-batu kecil yang
menjadikan kami susah untuk melewati
jalan tersebut tidak itu saja selain batu-batu besar dan kecil yang kami lewati
jalanny pun licin sekali beberapa kali motor yang kami naiki akan jatuh namun
cepat-cepat menguasai keadaan aqu terpaksa turun terlebih dahulu lalu mendorong
motor…”Kita teruskan jangan cep perjalanan nya ??tanya temanku lalu terjadilah
diskusi sebentar akhirnya kami putuskan
untuk melanjutkan perjalanan kami karena percuma kalaulah tidak di
lanjutkan.
Emh jika di kaitkan dengan kehidupan, perjalanan
kami dapat di ambil pelajaran ,,,hidup di dunia adalah seperti perjalanan yang
di mana pasti kita akan melawati batu-batu besar juga kecil ap itu?apa itu .,itu adalah masalah senang dan sedih
menghiasi jalan yang akan kita lewati.kita harus siap menghadapinya dengan
bermodalkan keimanan juga ilmu yang mumpuni.
Kembali ke cerita setelah kami lewati jalan yang
begitu sulit sampailah kami di tempat tujuan (alamat rumah saudara temanku
kampong pangheotan padalarang tepatnya di ci pare).Kami di sambut dengan baik …air
putih.teh ,gorengan di suguhi di atas
meja cape,letih,kami seketika terobati tidak itu saja selain hidangan di atas
meja tuan rumah pun membuat 2 mangkuk mie rebus special pake telor +nasi untuk
kami langsung saja kami nikmati hidangan yang telah di sajikan di temani si
bapa pemilik rumah kami makan bersama hmh nikmatnya karunia yang telah Allah
berikan..setelah makan kami pun ngobrol-ngobrol dengan pemilik rumah si ibu dan
si bapak tak lupa kopi panaspun di suguhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar