Selasa 24 juli 2012
Insiden shubuh
Bismillahirahmanirahiim…..
Di kala itu aku kebagian untuk mengisi kulsub di
mesjid dekat rumah denga perbekalan seadanya aku pergi gimana nantilah sesudah
sampe di sana ,,dengan membawa al-qur’an, cap mesjid (siapa tau anak anak-anak
yang nulis ceramah tarawih meminta cap)dan buku kecil yang isinya hadist arbain
…deg-deg deg hatiku tak menentu antara takut gerogih dan campur aduk jadi satu
wakru itu aku mendapat kesempatan
sebelum takbir menemukan hadits tentang Takwa Kepada Allah dan Akhlak yang
terpuji..
dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman Mu’adz bin Jabal ra menerangkan Rasulullah bersabda :’’Bertakwalah kepada Allah di manapun kamu berada .Dan ikutilah kejelekan dengan kebaikan niscaya kebaikan itu akan menghapusnya.Dan pergaulilah manusia dengan akhlak terpuji.’’ (H.R.At Tirmidji)
dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman Mu’adz bin Jabal ra menerangkan Rasulullah bersabda :’’Bertakwalah kepada Allah di manapun kamu berada .Dan ikutilah kejelekan dengan kebaikan niscaya kebaikan itu akan menghapusnya.Dan pergaulilah manusia dengan akhlak terpuji.’’ (H.R.At Tirmidji)
Setelah beres menunaikan shalat shubuh, tiba saatnya
dengan meminta izin kepada seksi dakwah aku di persilahkan untuk menaiki
mimbar…. namun di hentikan oleh imam sekaligus dkm agar menyampaikan materi
kulsub setelah wirid wakh rada kesal hati ini tapi ya sudahlah ….bebrapa menit
kemudian aku naik mimbar dan mulai berbicara …
Assalamualaikum wr.wb..
Alhamdulillah..alhamdulillahiladzi ardsala rosulahu
bilhuda wadinilhak liyudzhirohu ala dini kulih wakafabillahi syahida asyhaduala
illa ha illalohu waasyhaduana muhammadarosulullah allohummasholi ala syadinina
Muhammad wa ala ali syadinia Muhammad ama ba’du..
Pertama-tama kita panjatkan syukur kehadirat Allah
swt karena pada kesempatan kali ini kita masih bisa berkumpul di tempat yag
mulia ini, kita masih di beri begitu banyak kenikmatan antara lain nikmat iman
islam dan kesehatan shalawat serta salam marilah kita curahkan kepada
nabiyullah Muhammad saw karena beliaulah kita dapat mengatahui ajaran islam
yang membawa keselamatan …dan seterusnya akhirnya sekitar 5 menitan beres juga
aku menyampaikan kultum lega rasanya. setelah itu aku turun dan di lanjutkan berdzikir
tiba-tiba bapak-bapak menghampiriku dengan raut muka marah dan menasehatiku
dengan nada keras :’’memang bagus ceramah tapi harus sopan tunggu dulu sampai
bapak-bapak selsai wirid di sini orang tua ilmunya melebihi kamu,kamu harus
sopan, di sisni ada pengurusnya deg hatiku terkena tapi suda,hlah sabar aku
hanya bilang mhun pa nhun (bhsa sunda) yang artinya iya terima kasih aku
menyayangkan kenapa padahal pemateri sebelumku langsung saja naik mimbar tanpa
beres dulu wirid langsung menyampaikan materinya,,,ya sudah aku sbar saja
walaupun dalam hati tak terima….
Setelah itu aku menyelsaikan dzikirku di sambung
dengan mengaji sebentar ..ketika hendak pulang pak D
( seksi dakwah yang mempersilahkan ku naik mimbar) memanggil dan member nasehat pencerah hati : ‘’udah si bapa eta makh memang kitu kita ambil pelajaran baiknya saja’’, kata-kata itu langsung menyejukan hatiku ternyata masih ada yang peduli..katanya :” untuk nanti mending sesudah beres wirid saja untuk menyampaikan materi kulsub selanjunya walaupun konsekuensinya jamaah banyak yang pulang tapi seadanyalah gak apa-apa akhirnya ya aku menyetujui saran bapak seksi dakwah tersebut…
( seksi dakwah yang mempersilahkan ku naik mimbar) memanggil dan member nasehat pencerah hati : ‘’udah si bapa eta makh memang kitu kita ambil pelajaran baiknya saja’’, kata-kata itu langsung menyejukan hatiku ternyata masih ada yang peduli..katanya :” untuk nanti mending sesudah beres wirid saja untuk menyampaikan materi kulsub selanjunya walaupun konsekuensinya jamaah banyak yang pulang tapi seadanyalah gak apa-apa akhirnya ya aku menyetujui saran bapak seksi dakwah tersebut…
Itu Sekelumit kisah yang ku alami mudah-mudahan jadi
pelajaran berharga bagi pribadi juga yang membaca artikel ini bahwa dalam
menyampaikan kebenaran itu perlu kessabaran untuk menjalaninya kita harus
memiliki mental yang cukup kuat kitapun harus memiliki ilmu yang mumpuni untuk
terus berdakwah mengajak orang lain dalam kebaikan…di momen ramadhan ini ayo
kita kembali kuatkan niat kita apapun aktivitas yang kita jalani hanya utuk
beribadah kepada Allah swt. isi hari-hari kita dengan aktivitas yang baik
,,tambah ilmu agar kita menjadi orang yang beruntung karena dengan ilmulah kita
bisa bahagia dengan ilmulah kita bisa selamat ibadah yang kita laksanakanpun
akan di terima jika melakukannya memakai ilmu,,menambah ilmu bias dengan kita
memperbanyak baca mendengarkan ceramah..atau berdiskusi dengan orang-orang yang
memiliki ilmu di atas kita,,bisa dengan guru,ustad ,ulama kiai dll.